Suara.id _ Beredarnya Informasi yang beredar di beberapa daerah terkait adanya tim kampanye dari rumah ke rumah yang mengatas namakan Pe...
Suara.id _ Beredarnya Informasi yang beredar di beberapa daerah terkait adanya tim kampanye dari rumah ke rumah yang mengatas namakan Pembawa Pesan yang memebagikan alat peraga calon presiden 01 hal ini ditanggapi oleh Aulia Andri Anggota Bawaslu Sumatra Utara periode 2013-2018 dalam siaran pers yang diterima redaksi suara.id pada Kamis (28/02)
"Saya melihat ada gerakan massif dalam penyebaran bahan kampanye pilpres 2019 dan pileg 2019. Ini terlihat dari gerakan Pembawa Pesan yang heboh sejak sepekan ini."
Sebagai mantan penyelenggara pemilu, iya mengklaim telah menelusuri asal-usul Pembawa Pesan ini. menurutnya Beberapa pengawas pemilu di tingkat kecamatan yang iya tanyai terkait hal ini. Tak ada yang melihat bahwa itu ada unsur pelanggaran pemilu. Apalagi isi bingkisan yang dibawa Sang Pembawa Pesan hanya bahan kampanye.ungkapnya
Pembawa Pesan yang kini sedang bergerak ke rumah-rumah warga tentu sebuah strategi komunikasi politik. Para relawan berdasarkan database yang dimilikinya menyasar rumah warga dan memberikan bahan kampanye milik capres Jokowi. lanjutnya
Di beberapa daerah memang juga ada caleg yang nebeng. Mereka mungkin bekerjasama dengan sang Kurir Pembawa Pesan secara personal. Dan itu tentu sah saja.Munculnya video-video penolakan bahan kampanye Pembawa Pesan bisa jadi karena ketidaktahuan masyarakat. Atau memang yang paling ekstrim adalah karena sasaran yang dituju sudah kadung menjadi pendukung "kubu sebelah". Itu pun wajar saja.sambungnya