Institut Tekonologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Suara.id - Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD ) menggelar Gelar kegiatan ...
Institut Tekonologi dan Bisnis Ahmad Dahlan |
Suara.id - Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD ) menggelar Gelar kegiatan Ngaji Ekonomi, umtuk mencermati Perubahan Tarif Cukai dan Layer Rokok Pada Selasa (26/02) di Cafe Undertwenty ITB-AD, Kampus Ciputat.
Rektor ITB-AD Mukhaer Pakkanna dalam sambutannya mengatakan bahwa, "Hadirnya PMK 156/2018 yg diandatangani tanggal 12 Desember 2018, kental aroma politiknya. PMK 156/2018 yang menggantikan PMK 146/2017, sangat memberi tempat kepada petani tembakau dan industri kretek. ungkapnya
Padahal petani tembakau sangat terbatas dan industri rokok sendiri dimilki pengusaha besar (Kapitalis).Sementara, prevelensi merokok masyarakat terutama pada anak-anak dan masyarakat miskin jauh lebih besar dibandingkan pendapatan cukai yg diberikan ke negara."sambungnya
Lebih lanjut, Mukhaer menegaskan, "Dibalik keuntungan industri rokok di Indonesia, ada transaksi ekonomi politik yang terjadi."
Terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 156 Tahun 2018 terkait simplikasi cukai tembakau tentu berimplikasi pada nasib masyarakat secara umum, begitu pula dengan petani tembakau dan industri rokok nasional. Pungkasnya
Sementara itu Abdillah Ahsan selaku narasumber menjelaskan bahwa sebenarnya win win solution untuk pemerintah adalah tetap melanjutkan PMK 146 tahun 2017 dan tidak perlu adanya perubahan regulasi atas cukai dan simplifikasi produk tembakau. jelasnya
Sementara Roosita MD selaku kepala Program ADTC dan juga Kepala CHED ITB-AD menjelaskan, "Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengkaji perubahan aturan cukai dan layer rokok terbaru melalui PMK 156/2018 dengan pendekatan ekonomi dan dampaknya terhadap masyarakat umum dan para pemangku kebijakan di dalamnya."
Kemudian, Roosita juga mengungkapkan, "Ke depan, melalui CHED ITB-AD ini, banyak kajian-kajian berkenaan dengan ekonomi yang akan dilaksanakan, khususnya isu ekonomi yang berdampak langsung terhadap masyarakat."
ITB Ahmad Dahlan (ITB-AD) menggelar diskusi melalui Center of Human and Economic Development (CHED) ITB-AD yang merupakan pusat studi dengan program salah satunya yakni Ahmad Dahlan Tobacco Control (ADTC)