UHAMKA terus melakukan pengembangan pembelajaran dan pendidikan. Universitas ini mempelopori pendidikan berbasis neurosains. Dasar pemahaman...
UHAMKA terus melakukan pengembangan pembelajaran dan pendidikan. Universitas ini mempelopori pendidikan berbasis neurosains. Dasar pemahamannya adalah manusia belajar dengan menggunakan otak, adanya pemahaman tentang kinerja otak akan membantu memaksimalkan potensi manusia. Untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang otak manusia, UHAMKA membuat Pusat Neurosains UHAMKA. Berikut ini penjelasan lebih detailnya.
1. Kegiatan Neurosains
Pusat Neurosains UHAMKA, aktif dalam mengadakan berbagai acara dengan bermacam tema. Setiap tema dalam acara di bahas dalam sudut pandang neurosains. Acara ini untuk membantu berbagai kalangan untuk memahami penerapan neurosains dalam bermacam bidang. Bermacam bentuk kerjasama juga dibuka oleh pusat neurosains ini. tempat ini juga mengadakan magang bagi yang tertarik dengan bidang neurosains. Pusat neurosains juga aktif dalam mengali penerapan nerurosains dalam berbagai bidang pendidikan. Serta melakukan penelitian neurosains yang dikaitkan dengan bidang keilmuan lainnya. Hasil temuan dari penelitian dan kajian yang dilakukan dipublikasikan serta ditulis menjadi artikel, agar informasi dapat diakses oleh banyak orang yang membutuhkan informasi tersebut.
2. Peralatan di Pusat Neurosains
Pusat neurosains punya beragam alat pendukung dalam melakukan penelitian. Alat EEG yang berguna untuk memantau dan merekam kondisi otak dengan mendeteksi aktivitas listrik. Alat biasanya akan ditempelkan pada kulit di area otak. HET alat ini berguna sebagai pelacak posisi serta gerakan mata. Alat ini banyak dibutuhkan dalam penelitian terkait sistem visual, psikolinguistik, psikologi, dan lainnya. NFB merupakan biofeedback yang dapat melihat aktivitas dan fungsi otak. Alat ini di tempatkan pada kulit kepala, hasil rekamannya ditampilkan dalam bentuk video dan suara. Printer 3D alat ini akan menampilkan rekam gambar dan bentuk objek yang dicetak menjadi lebih detail dan nyata. Hasil diproduksi dengan menggunakan data digital dengan model 3D ataupun sumber data lainnya seperti AMF. Bermacam alat pendukung ini sangat membantu dalam meneliti otak manusia.
UHAMKA selalu mencoba meningkatkan mutu pendidikannya dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan pemahaman dalam bidang neurosains. Untuk memperkuat bidang ini maka dibentuklah Pusat Neurosains UHAMKA. Tempat ini mengadakan bermacam kegiatan yang bermanfaat dan punya beragam alat pendukung.
Mau Beasiswa ? Klik Disini
image : @PN_Uhamka
