Suara.id - Kebutuhan pasokan oksigen terhadap penanganan kasus covid-19 semakin meningkat, terutama di Indonesia sendiri yang masih berjuang...
Suara.id - Kebutuhan pasokan oksigen terhadap penanganan kasus covid-19 semakin meningkat, terutama di Indonesia sendiri yang masih berjuang hingga saat ini karena kasus covid-19 masih membutuhkan perhatian khusus terhadap pasien bergejala berat. Salah satunya dengan kebutuhan oksigen bagi para pasien di pulau Jawa dan Bali beberapa minggu ke belakang mencapai 2.620 ton per hari. Sementara produksi oksigen sendiri hanya mampu mencapai 1.400 ton per hari. Hal ini yang kemudian juga menjadi perhatian khusus terhadap keberadaan refill oksigen yang sangat dicari oleh masyarakat atau ada anggota keluarga atau pun kerabat terdekat terkena covid-19.
Kebutuhan oksigen medis menjadi salah satu pengobatan yang cukup penting untuk menjaga kadar oksigen darah tetap dalam angka normal. Penyakit seperti covid-19 dapat membuat tubuh kekurangan oksigen untuk berfungsi normal. Maka dengan itu, produksi oksigen yang masih belum mencukupi untuk masyarakat dianggap sangat memprihatinkan, karena dapat berguna untuk menghindari hipoksemia, di mana kondisi saat oksigen dalam darah lebih rendah dari kadar normal dan hipoksia jaringan, yaitu kondisi saat tubuh kekurangan kadar oksigen yang dibutuhkan organ. Kondisi hipoksia ini sebenarnya cukup umum ditemukan dan dianggap cukup serius pada beberapa situasi darurat, misalnya trauma – syok hemoragik, gangguan pernapasan – pneumonia dan asma, hingga gangguan sistem sirkulasi tubuh – gagal jantung.
Jadi fungsi oksigen medis itu sangat bermanfaat untuk pasien covid-19 dengan gejala berat hingga yang membutuhkan oksigen medis tersebut. Di tambah keterbatasan produksi oksigen tersebut membuat masyarakat cukup stress, panik, serta kebingungan dalam menghadapi situasi seperti ini. Nah, tapi anda tidak perlu khawatir lagi karena SehatQ membantu masyarakat untuk memudahkan mereka yang sedang mencari refill oksigen sesuai dengan lokasi pengisian oksigen di daerah terdekat.
SehatQ memberikan kemudahan anda untuk mencari lokasi refill oksigen medis terdekat melalui Covid SOS SehatQ. Lalu bagaimana dan seperti apa tahapan refill oksigen medis yang di sediakan oleh SehatQ?
Pertama, anda harus menuju laman https://www.sehatq.com/tanggap-covid kemudian anda perlu mencari tempat pengisian oksigen terdekat,
Kedua, hubungi Customer Service (CS) SehatQ untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pengisian oksigen medis yang akan dilakukan,
Ketiga, dapatkan konfirmasi stok oksigen dengan jelas, perkiraan harga, dan perkiraan waktu pengisiannya sekaligus,
Keempat, anda datang ke lokasi dengan membawa tabung oksigen,
Kelima, pembayaran dilakukan kepada penyedia layanan pengisian (tanpa biaya tambahan untuk pihak SehatQ).
Mudah sekali, kan? Tentunya layanan yang diadakan oleh SehatQ sebagai bentuk tanggap covid ini diharapkan dapat memberikan kemudahan informasi lokasi pengisian oksigen medis kepada masyarakat Indonesia. Apalagi sebelumnya kita bisa melihat betapa sulitnya dan tidak sedikit warga yang rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan oksigen isi ulang. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait refill oksigen SehatQ, anda bisa mengunjungi https://www.sehatq.com/tanggap-covid/cari-oksigen-terdekat
Nah, tapi yang perlu anda ketahui jika menyimpan tabung oksigen di rumah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik agar tidak menjadi resiko besar. Jadi penting sekali untuk tetap berhati-hati agar tabung oksigen tetap aman dan tidak menyebabkan kebakaran. Apa saja, sih? Simak langkah-langkah dibawah ini :
1. Anda harus memastikan jarak tempat penyimpanan tabung oksigen jauh dari sumber yang mengeluarkan api, misalnya jauh dari dapur karena ada tabung gas untuk memasak. Simpan tabung oksigen dengan jarak dari 1,5 – 3 meter dari area yang berpotensi mengeluarkan api.
2. Tidak disarankan sama sekali untuk menggunakan alat listrik yang berpotensi memercikkan api secara bersamaan dengan pemakaian tabung oksigen, ini sangat bahaya sekali.
3. Jauhkan cairan mudah terbakar dari tabung oksigen. Misalnya, cairan yang mengandung alcohol sebaiknya tidak dioleskan pada pasien yang sedang menggunakan tabung oksigen, bahkan lotion yang memiliki kandungan alcohol juga sebaiknya dihindari.
4. Disarankan untuk membersihkan tabung oksigen hanya dengan menggunakan air, tanpa ada campuran atau tambahan cairan-cairan pembersih lainnya.
5. Anda harus memastikan untuk mengetahui aturan terhadap penggunaan oksigen dengan tepat dan benar, seperti tidak merokok, memberikan stiker “mudah terbakar” di area penyimpanan tabung oksigen, dan hal lainnya yang bisa berpotensi mengeluarkan api.
6. Letakkan tabung oksigen dengan posisi berdiri, jangan tergeletak di lantai untuk menghindari terjadinya kebocoran.
7. Panggil teknisi dari tempat anda membeli tabung oksigen jika terjadi kerusakan pada tabung oksigen.
8. Jika aliran listrik rumah sedang mengalami kerusakan, pastikan bahwa anda memberitahu petugas bahwa di dalam rumah ada tabung oksigen.
9. Pastikan detector asap di rumah anda berjalan dengan baik dan benar, serta lengkapi rumah dengan alat pemadam kebakaran.