Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Meski Rupiah Indonesia masuk dalam mata uang terendah, hal ini bukan berarti ekonomi Indonesia lemah

Meski Rupiah Indonesia masuk dalam mata uang terendah, hal ini bukan berarti ekonomi Indonesia lemah Suara Indonesia - Mata uang adalah al...

Meski Rupiah Indonesia masuk dalam mata uang terendah, hal ini bukan berarti ekonomi Indonesia lemah

Suara Indonesia
- Mata uang adalah alat pembayaran yang digunakan dalam transaksi ekonomi di suatu negara. Nilai mata uang setiap negara berbeda-beda, ada yang memiliki nilai tinggi dan ada juga yang memiliki nilai rendah. Berikut ini adalah daftar 10 mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia, termasuk Rupiah Indonesia.

  1. Rial Iran: Nilai 1 Rial Iran setara dengan 0,000024 Dolar AS. Ini menjadikan Rial Iran sebagai mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia.
  2. Dong Vietnam: Mata uang ini memiliki nilai tukar yang juga rendah, dengan 1 Dong setara dengan 0,000043 Dolar AS.
  3. Leone Sierra Leone: Mata uang dari Republik Sierra Leone ini memiliki nilai tukar 1 Leone setara dengan 0,000051 Dolar AS.
  4. Kip Laos: Nilai tukar 1 Kip setara dengan 0,000057 Dolar AS.
  5. Rupiah Indonesia: Indonesia menempati posisi ke-5 dalam daftar ini, dengan nilai tukar 1 Rupiah setara dengan 0,000067 Dolar AS.
  6. Pound Lebanon: Meski bernama sama dengan mata uang di beberapa negara Eropa, Pound Lebanon memiliki nilai tukar yang jauh lebih rendah, yaitu 1 Pound setara dengan 0,000067 Dolar AS.
  7. Som Kyrgyzstan: Mata uang dari negara pecahan Uni Soviet ini memiliki nilai tukar 1 Som setara dengan 0,000088 Dolar AS.
  8. Franc Guinea: 1 Franc dari negara ini setara dengan 0,000120 Dolar AS.
  9. Guarani Paraguay: Mata uang ini memiliki nilai tukar 1 Guarani setara dengan 0,000140 Dolar AS.
  10. Shilling Uganda: Nilai tukar 1 Shilling setara dengan 0,000270 Dolar AS, menjadikannya salah satu mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia.

Itulah daftar 10 mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Meski Rupiah Indonesia masuk dalam daftar ini, hal ini bukan berarti ekonomi Indonesia lemah. Nilai tukar mata uang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter pemerintah.





Latest Articles