Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Hasil Liga Inggris: MU Kalah Kontroversial, Chelsea Meraih Kemenangan

Suara Indonesia - Pekan kesembilan Liga Inggris menghadirkan hasil yang kontras bagi dua raksasa sepak bola Inggris, Manchester United (MU...


Suara Indonesia
- Pekan kesembilan Liga Inggris menghadirkan hasil yang kontras bagi dua raksasa sepak bola Inggris, Manchester United (MU) dan Chelsea. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2023, malam WIB itu menyuguhkan drama dan hasil yang berbeda untuk kedua tim. Manchester United harus menerima kekalahan kontroversial dari West Ham United dengan skor 1-2, sedangkan Chelsea berhasil meraih kemenangan penting atas Newcastle United dengan skor 2-1.

Manchester United Kalah Kontroversial dari West Ham United
Pertandingan Manchester United melawan West Ham United berlangsung di Stadion London dengan penuh tensi dan drama. Bermain sebagai tim tamu, MU harus menerima kekalahan 1-2 yang terasa kontroversial, terutama karena keputusan penalti yang diberikan kepada West Ham di menit-menit akhir pertandingan.

Pada babak pertama, kedua tim tampak berhati-hati dalam membangun serangan. Kedua tim memiliki peluang, tetapi tidak ada yang mampu memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol hingga babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0. Pertahanan kokoh dan kiper yang tangguh dari kedua belah pihak membuat para penonton harus menunggu lebih lama untuk menyaksikan gol pertama tercipta.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta pada babak kedua, tepatnya di menit ke-74, saat Crysencio Summervile membawa West Ham unggul. Gol ini tercipta melalui sontekan jarak dekat memanfaatkan umpan silang dari Danny Ings. Summervile yang berada di posisi yang tepat berhasil memanfaatkan celah di pertahanan MU untuk mencetak gol yang membuat West Ham unggul 1-0.

Namun, Manchester United tidak tinggal diam. Hanya berselang tujuh menit, MU berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-81. Sundulan Casemiro yang tajam di dekat gawang berhasil menggetarkan jala West Ham yang dikawal oleh Lukasz Fabianski. Gol ini memberikan harapan bagi MU untuk membawa pulang setidaknya satu poin dari laga tandang ini.

Sayangnya, harapan tersebut pupus ketika West Ham mendapatkan hadiah penalti di menit-menit akhir pertandingan. VAR (Video Assistant Referee) memutuskan bahwa Matthijs de Ligt melakukan pelanggaran terhadap Danny Ings di dalam kotak penalti. Keputusan ini menuai protes keras dari para pemain dan fans MU karena dalam tayangan ulang terlihat bahwa De Ligt tidak memiliki intensi untuk melanggar dan lebih terlihat sebagai kontak fisik biasa dalam perebutan bola. Meski demikian, wasit tetap pada keputusannya dan menunjuk titik putih.

Jarrod Bowen, yang maju sebagai eksekutor penalti, tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Dengan tenang, Bowen berhasil mengonversi penalti tersebut menjadi gol pada menit awal injury time babak kedua, yang membawa West Ham kembali unggul 2-1. Gol ini memastikan kemenangan bagi West Ham dan membuat MU harus pulang dengan tangan hampa. Kekalahan ini menjadi sorotan karena kontroversi penalti, yang dianggap sebagian pihak sebagai keputusan yang tidak adil bagi MU.

Chelsea Menang Atas Newcastle United
Di tempat lain, Chelsea berhasil meraih kemenangan penting atas Newcastle United dalam pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge. Pertandingan ini berjalan dengan intens dan memberikan hiburan menarik bagi para pendukung kedua tim. Chelsea berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-18 melalui gol Nicolas Jackson. Umpan matang dari Pedro Neto dimanfaatkan dengan baik oleh Jackson yang berhasil menaklukkan kiper Newcastle dengan penyelesaian yang tenang dan akurat.

Meskipun demikian, Newcastle yang bertindak sebagai tim tamu tidak tinggal diam. Mereka langsung merespons dengan meningkatkan intensitas serangan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Gol ini dicetak oleh Alexander Isak, yang memanfaatkan celah di pertahanan Chelsea. Isak dengan apik menaklukkan penjaga gawang Chelsea, menjadikan skor imbang 1-1.

Pertandingan ini semakin menarik ketika kedua tim saling jual beli serangan, terutama pada babak kedua. Chelsea menunjukkan semangat pantang menyerah untuk kembali unggul, dan usaha mereka akhirnya membuahkan hasil. Pada awal babak kedua, Cole Palmer berhasil mencetak gol untuk Chelsea, mengubah skor menjadi 2-1. Gol ini tercipta dari kerja sama tim yang baik dan pergerakan cepat Palmer yang sulit diantisipasi oleh lini pertahanan Newcastle.

Setelah gol Palmer, Chelsea lebih banyak bermain dengan strategi bertahan sembari sesekali melakukan serangan balik. Meskipun Newcastle beberapa kali mencoba menyamakan kedudukan, pertahanan Chelsea yang solid membuat mereka kesulitan untuk mencetak gol tambahan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Chelsea.

Performa Tim dan Dampak pada Klasemen
Hasil pertandingan pekan kesembilan ini memberikan dampak berbeda bagi Manchester United dan Chelsea di klasemen sementara Liga Inggris. Kekalahan MU membuat mereka kehilangan kesempatan untuk menambah poin penting dan mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen. Kekalahan ini juga menambah tekanan bagi manajer Erik ten Hag, yang mendapatkan kritik terkait keputusan strategi dan performa tim dalam beberapa laga terakhir.

Sementara itu, kemenangan Chelsea atas Newcastle memberikan tambahan tiga poin penting yang membantu mereka memperbaiki posisi di klasemen. Chelsea yang sedang berusaha bangkit di bawah manajer Mauricio Pochettino tampaknya mulai menemukan ritme permainan terbaiknya, terutama dengan penampilan impresif dari pemain-pemain muda seperti Cole Palmer dan Nicolas Jackson.

Manchester United harus segera memperbaiki performa mereka, terutama dalam menghadapi laga-laga sulit yang akan datang. Konsistensi dalam bertahan dan kemampuan untuk menghindari kesalahan yang berujung pada penalti akan menjadi hal penting yang perlu diperbaiki oleh tim asuhan Erik ten Hag. Selain itu, MU juga harus fokus untuk memperbaiki lini serang mereka agar lebih tajam dan efektif dalam memanfaatkan peluang.

Di sisi lain, Chelsea perlu mempertahankan tren positif ini untuk bisa terus merangkak naik di klasemen. Kemenangan atas Newcastle menjadi bukti bahwa tim ini memiliki potensi besar, terutama dengan kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman yang mulai tampil padu. Jika mampu mempertahankan konsistensi, Chelsea bisa menjadi ancaman serius bagi tim-tim lain dalam perebutan posisi papan atas.

Laga antara Chelsea dan Borussia Dortmund ini juga menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk menguji taktik dan formasi baru serta mengukur kemampuan pemain muda yang dimiliki. Kedua tim tentu akan berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal guna menjaga momentum positif jelang dimulainya musim kompetisi yang sesungguhnya.

Dengan hasil-hasil ini, baik Manchester United maupun Chelsea harus melakukan evaluasi terhadap performa tim dan menentukan langkah-langkah strategis yang tepat untuk terus bersaing di kompetisi teratas sepak bola Inggris. Manchester United perlu memperbaiki ketajaman serangan dan menjaga konsistensi pertahanan, sementara Chelsea harus terus mempertahankan semangat juang dan kerja sama tim yang mulai terbentuk dengan baik.

Semua mata kini tertuju pada pekan-pekan berikutnya, di mana setiap tim harus menunjukkan performa terbaik untuk memastikan posisi mereka di papan klasemen Liga Inggris.



Latest Articles